Aku ingin suatu saat nanti anakku mengatakan aku ini ayah yang hebat.
Aku harus menjadi ayah yang membanggakan bagi anak-anakku.
Karena tidak ada sesuatu yang bisa aku berikan kepada mereka untuk dibanggakan.
Paling tidak dihadapan teman-teman mereka.
Aku tidak bisa membangun rumah yang besar dengan fasilitas lengkap plus internet, home theater dan ada kolam renangnya
Apalagi jalan-jalan dengan mobil yang mewah licin mengkilat dan adem.
Aku tidak bisa menyediakan untuk mereka kamar yang sejuk dengan wallpaper indah menawan
juga tidak bisa ku belikan kasur empuk dan bad cover berwarna menyala-nyala.
Tapi aku ingin menjadi Ayah yang hebat!
Aku tidak bisa mengajak mereka ke Disney Land untuk berjumpa dengan tokoh-tokoh kesayangan mereka
Paling-paling cuma bisa membelikan VCD Mickey Mouse bajakan dan komiknya saja
Mereka pun kelihatannya senang-senang saja waktu aku belikan kaos bergambar Mickey Mouse di pasar malam bulan lalu.
Aku tidak bisa sering-sering mentraktir mereka di restoran yang disukai mereka
tapi aku coba hibur mereka dengan ayam goreng tepung yang kubeli di pinggir jalan dan aku katakan pada mereka “Rasanya sama-sama enak kan”
Tapi aku ingin menjadi Ayah yang hebat!
Aku bahkan ragu-ragu menyekolahkan mereka kesekolah favorit di kota tempat tinggalku
karena aku khawatir tidak bisa sampai selesai
“Biayanya mahal sekali” bisikku pada ibunya
Aku belum bisa membelikan pakaian sebagus pakaian anak-anak teman-temanku
Istriku bilang, kreditan baju mpok Ani itu sisa ekspor, bagus-bagus
dan anak-anakku selalu tertawa renyah dihadapanku sambil bergaya memamerkan jika ibunya tadi pagi membelikan baju baru dipasar tradisional dekat tempat kami tinggal.
Aku pun memuji mereka.
Mereka memang yang amanat Tuhan yang sangat lucu
Oleh sebab itu
Aku ingin menjadi ayah yang hebat bagi mereka!
Anak-anaku sering minta diceritakan tentang Danau Toba, Candi Borrobudur, Mekkah di Arab Saudi, Pyramid di Mesir, Niagara di Amerika, Kincir Angin di Belanda, Peternakan Sapi di New Zealand, Sungai Themes di Inggris…
Mereka juga menanyakan tentang Sydney, Bangkok, Singapur, Tokyo, Kuala Lumpur, Frankfrut…
Aku menjawab semuanya berdasarkan yang aku baca, tapi kadang mereka tidak puas karena mereka tahu aku belum pernah ke tempat-tempat itu.
Anakku bilang “Tanyakan dong yah pada teman-teman ayah. Mereka kan pernah kesana.”
Aku iyakan saja usul polos mereka.
Saat anak-anak ku sakit mereka hanya ditangani oleh dokter umum saja
Ibunya merengek untuk dibawa ke specialis anak
Aku jadi bingung. Dari mana ongkosnya.
Aku ingin mereka menjadi anak yang cerdas
Teman-temanku menasehati
“Beli susu impor. Nutrisinya lengkap”
“Masukkan ke sanggar seni”
“Ikut seminar-seminar tentang anak deh”
“Sekolahin di global school dong, biar inggrisnya oke”
Aku cari alternatif lain saja deh
Tapi…aku ingin menjadi Ayah yang membanggakan
Dengan kemampuan yang Tuhan berikan kepadaku
Aku lah orang yang paling dekat dengan anak-anakku setelah ibunya
Aku siap melindungi mereka dengan kedua tangan dan kakiku
Ku luaskan dadaku agar mereka bisa berkeluhkesah dan mengadu sepuas hati mereka
Ku bentangkan punggungku untuk meringankan beban mereka
Ku jadikan senyumku kain pengapus air mata mereka
Ku jadikan belaianku untuk membesarkan hatinya saat teman-temannya mengejek
Karena aku harus menjadi ayah yang hebat
Ayah yang membanggakan bagi anak-anakku
Tuhan pasti memberi tahu bagaimana caranya. (Sophian Hadi)
Originally posted 2013-07-24 15:07:23.