Dalam tradisi kaum Muslim Nusantara, ketika ada seorang Muslim meninggal dunia, maka pihak keluarga almarhum mengadakan selamatan atau kenduri. Biasanya dihadiri oleh
keluarga, tetangga dan handai taulan untuk membacakan al-Qur’an, Tahlilan dan mendoakan jenazah bersama-sama. Kemudian diakhiri dengan makan bersama, dari makanan yang disiapkan oleh keluarga almarhum. Tradisi itu berlangusng sejak dulu hingga sekarang. Dan selama itu pula banyak yang memperdebatkan bahkan menghujat tradisi tersebut. Sebagian menyebut bid’ah karena tidak pernah
diajarkan Rasulullah. Sebagian lagi menyebutnya sebagai warisan tradisi Hindu yang mengandung unsur syirik dan ada juga yang meyakini itu perbuatan sia-sia karena pahalanya tidak akan sampai kepada jenazah.
Klik disini untuk membaca lengkap artikelnya
Originally posted on 15 December 2013 @ 10:34