Kata “Istighotsah” (إستغاثة) adalah bentuk masdar dari Fi’il Madli Istaghotsa (إستغاث) yang berarti mohon pertolongan. Secara terminologis, istigotsah berarti beberapa bacaan wirid (awrad) tertentu yang dilakukan untuk mohon pertolongan kepada Allah SWT atas beberapa masalah hidup yang dihadapi.
Istighotsah ini mulai banyak dikenal oleh masyarakat khususnya kaum Nahdliyyin baru pada tahun 1990 an. Di Jawa Timur, ulama yang ikut mempopulerkan istighotsah adalah Almarhum KH Imron Hamzah (Rais Syuriyah PWNU Jatim waktu itu). Namun di kalangan murid Thariqah, khususnya Thariqah Qodiriyah wa Naqsyabandiyah, Isighotsah ini sudah lama dikenal dan diamalkan.
KH Anwar Iskandar menggungkapkan, Istighotsah Kubro yang akan dilaksanakan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Minggu 28 Oktober 2018 di Gelora Delta Sidoarjo sebagai cara santri demi keselamatan negeri.
“Maraknya bencana alam, beredarnya ujaran kebencian dan ancaman disintegrasi adalah di antara hal yang dimintakan agar tidak mengancam persaudaraan dan kesatuan bangsa,” kata Rais Syuriah PWNU Jatim.
Dalam rangka mensukseskan agenda tersebut, berikut ini adalah teks istighosah yang akan dibaca :
Link Download : https://aswajanucenterjatim.or.id/wp-content/uploads/2018/10/bacaan-doa-Istighotsah-Kubro-28-Oktober-2018.pdf