Penulis: mtholhah
Dikisahkan, suatu ketika syeikh Abdul Qadir al-Jailani didatangi setan yang menyamar sebagai cahaya putih terang-benderang. Setan berkata, “Wahai hambaku, aku telah membebaskanmu dari kewajiban shalat.” Kepada syeikh Abdul Qadir al-Jailani, setan mengaku sebagai tuhan.
Seketika itu juga syeikh Abdul Qodir al-Jailani menjawab, “Menyingkirlah wahai setan!”
Sang setan terkejut seraya berkata, “Wahai syeikh Abdul Qodir al-Jailani! Bagaimana bisa engkau mengetahui tipu dayaku? Padahal aku telah berhasil menipu 70 ahli ibadah dengan wujud seperti ini.”
Baca Juga: Sirah Nabawiyah [16]: Sejak Nabi Adam, Akidah Islam Tidak Pernah Berubah
“Aku mengetahui tipu dayamu dengan empat perkara.
“Pertama, Allah tidak membutuhkan tempat, sedangkan engkau datang menempati ruangan ini.
“Kedua, Allah tidak dapat digambarkan wujudnya dalam bentuk ataupun warna, sedangkan engkau berwujud cahaya berwarna putih.
“Ketiga, kalam Allah tidak terbentuk dari lafaz dan suara, sedangkan engkau berucap dalam bentuk lafaz dan suara.
“Keempat, Allah tidak membatalkan kewajiban beribadah seorang hamba selama di dunia. Meskipun ia dalam keadaap sakit keras. Sebagaimana Rasulullah saw. di akhir hayatnya tetap melaksanakan shalat sedangkan engkau berucap membatalkan kewajiban shalat kepadaku.”
Keyakinan atas empat perkara inilah yang membuat Syekh Abdul Qodir al-Jailani selamat dari tipu daya setan yang mengaku tuhan.
Simak video-video kajian islam kami di fanpage aswajamuda.com
Penulis: mtholhah
Sumber: https://aswajamuda.com/mengaku-tuhan-70-ahli-ibadah-teperdaya-oleh-setan/