Nabi Isa A.S. akan turun di akhir zaman. benarkah???
pertanyaan:
Ustadz, saya pernah mendengar dari teman kuliah bahwa nanti di akhir zaman akan turun Nabi Isa A.S. yang akan menghancurkan kebatilan dan membawa syari’at islam. Yang saya tanyakan, benarkah itu ? Dan syari’at Nabi Isa itu Islam atau Nasrani ? Bukankah Nabi Isa itu sudah disalib dan mati ? Atas jawaban ustadz, saya haturkan terima kasih.
Febrianti
Jl. Darmawangsa Surabaya
Jawaban:
Ukhti Febrianti yang saya hormati, benar, sekali lagi benar, bahwa nanti di akhir zaman di tengah kedzaliman Dajjal yang merusak tatanan kehidupan dan menghacurkan syari’at, Nabi Isa A.S. akan turun kembali dan membunuhnya. Lalu Nabi Isa menerapkan ‘Syari’at Islam’ (bukan agama Nasrani), menghidupkan syari’at yang banyak ditinggalkan manusia, menghancurkan salib, tidak ada pungutan pajak, rezeki melimpah, banyak orang yang lebih senang ibadah dari pada berebut harta, kehidupan menjadi tenang dan adil. Nabi Isa A.S. hidup beberapa waktu kemudian wafat, kaum muslimin meshalatinya dan menguburkannya. Dan ini tanda Kiamat Kubra.
Dalam sebuah hadits shahih riwayat al-Syaikhoni dari Abu Hurairah Rasulullah SAW bersabda : “ Dan demi dzat yang diriku berada di ‘tangan’-Nya. Niscaya benar-benar diturunkan di antara mereka Ibnu Maryam ( Nabi ‘Isa A.S.) sebagai hakim yang adil kemudian memecahkan salib, membunuh babi, meniadakan pajak, melimpah harta sehingga tidak ada yang menerimanya (shadakah), sehingga satu kali sujud lebih baik dari dunia dan isinya.
Ukhti Febrianti, Nabi Isa itu tidak disalib dan juga tidak dibunuh, tetapi diserupakan kepada mereka bahkan Nabi Isa A.S. itu diangkat oleh Allah SWT yang kemudian akan diturunkan lagi nanti di akhir zaman. Dalam Al-Qur’an surat al-Nisa’ ayat 157-158, Allah SWT menegaskan tentang misteri Nabi Isa yang banyak disalah fahami oleh kaum Ahli kitab. “ Dan karena ucapan mereka. Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih Isa putra Maryam, Rasul Allah, pada hal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) ‘Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti prasangka belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu ‘Isa. Tetapi (yang sebenarnya) Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya. Dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.”
Al-Qodli ‘Iyadl menjelaskan : “ Bahwa turunnya Nabi Isa dan membunuh Dajjal itu haq dan shahih menurut ahli sunnah wal jamaah, karena hadits-hadits yang shahih dalam hal itu, dan tidak ada yang membatalkan baik akal atau syari’at, maka wajib menetapkan dan meyakininya. Yang mengingkari keyakinan tersebut hanya golongan Mu’tazilah dan yang sefaham denagannya.” ( Muhammad Naim Yasiin al-Iman Hal. : 120 )
Ukhti Febrianti yang dimuliakan Allah SWT, Hal-hal yang ghaib seperti masalah akhirat, kiamat sorga dan neraka tidak bisa kita gunakan otak belaka, tetapi harus kita yakini sesuai apa yang diinformasikan oleh Yang Maha Tahu akan hal ghaib yaitu Allah SWT. Termasuk masalah turunnya Nabi Isa nanti di akhir zaman itu hal ghaib yang harus kita yakini sesuai informasi Allah dan Rasulnya yang dijelaskan di atas. Wallahu a’lam bisshawab.