Susunan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 2022-2027 secara resmi diumumkan, di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164, Jakarta, pada Rabu (12/1/2022).
Pada kesempatan tersebut, hadir Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib ‘Aam PBNU KH Ahmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Wakil Ketua Umum PBNU KH Zulfa Musthofa; Prof Nizar Ali; Nusron Wahid; dan Habib Hilal Al-Aidid, serta Sekretaris Jenderal PBNU H Syaifullah Yusuf.
“Alhamdulillah kami telah berhasil memutuskan pengurus lengkap PBNU di dalam rapat bersama formatur, yang diikuti oleh rais ‘aam dan wakil-wakil rais ‘aam yang ditunjuk, ketua umum terpilih, dan wakil ketua umum yang ditunjuk, serta para midformatur, yang melakukan rapat pada tanggal 5 Januari di Jakarta, dan dari rapat itu dihasilkan susunan lengkap PBNU,” kata Gus Yahya di hadapan wartawan dari berbagai media.
Ia menjelaskan pula bahwa periode kepengurusan menjadi 2022-2027. Sebab Muktamar ke-34 NU dilaksanakan pada akhir tahun 2021, sedangkan surat keputusan tentang susunan kepengurusan ditetapkan pada 12 Januari 2022 dan berlaku hingga 12 Januari 2027. Berikut susunan lengkap pengurus PBNU masa khidmat 2022-2027 berdasarkan SK PBNU bernomor 01/A.II.04/01/2022 yang terdiri dari mustasyar (dewan penasihat), pengurus harian syuriyah, a’wan (dewan pakar), dan pengurus harian tanfidziyah:
Sumber: https://www.nu.or.id/nasional/susunan-lengkap-kepengurusan-pbnu-2021-2026-NnLZc