Tempat Melaksanakan Shalat Ied
Sejak awal Rasulullah SAW mendirikan masjid terutama untuk digunakan sebagai tempat beribadah kepada Allah SWT, disamping sebagai salah satu syi’ar Islam. Oleh karena itu sudah segala peribadatan kepada Allah SWT seharusnya dilaksanakan di masjid, sebab di masjid berkumpul orang-orang yang membersihkan dan mendekat diri kepada Allah.
Tidak terkecuali ibadah shalat Ied, yang mengandung unsur-unsur peribadatan kepada Allah SWT dan syi’ar Islam serta sebagai suatu bentuk ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas nikmat yang telah dianugerahkan. Oleh karena itu, selama masjid masih cukup menampung jamaah, maka melaksanakan shalat Ied di masjid lebih utama –karena keutamaan yang dimilikinya– daripada di lapangan terbuka. (Fath al Wahhab, juz 1, hal. 83)
Rasulullah SAW sendiri melasanakan shalat Ied di lapangan, karena memang masjid beliau di Madinah terlalu sempit atau kecil sehinga tidak mampu menampung jama’ah. (Tuhfah al Muhtaj, juz 3, hal27)
Imam Syafi’i mengatakan, “Sampai kepada saya riwayat bahwa Rasululah SAW pada kedua hari raya berangkat menuju tempat shalat di Madinah. Demikian pula para Sahabat sepeninggal beliau dan kebanyakan penduduk berbagai negeri, kecuali warga Makkah. Sejak jaman Sahabat tidak seorangpun warga Makkah yang melaksanakannya kecuali di dalam masjid. (Al Umm; juz 1, hal 267)
Oleh karena itu selama tidak terdapat halangan, shalat Ied di masjid lebih utama daripada di lapangan.
Tempat Melaksanakan Shalat Ied
Originally posted on 5 June 2016 @ 22:28