Bandung, NU Online
Kemenag RI pada tahun 2014 kembali mengucurkan beasiswa penuh kepada santri pesantren di antero Indonesia untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri favorit. Usai seleksi pada Kamis (22/5) lalu, sebanyak 240 lolos sebagai peserta Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB).
Untuk UIN Sunan Gunung Djati Bandung, sebanyak 30 dari 240 santri masuk di jurusan Tasawuf Psikoterapi fakultas Ushuluddin.
Kajur Tasawuf Psikoterapi UIN SGD Bandung H Hasan Mud’is berharap santri PBSB bisa menjadi teladan di tengah masyarakat. “Seperti yang dicita-citakan oleh Kemenag, bahwa santri PBSB dapat mengubah takdir bangsa 2025,” terang H Hasan yang juga anggota Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah kepada NU Online, Senin (17/6).
Tasawuf Psikoterapi diberi amanah oleh Kemenag RI karena terbilang jurusan langka. Kendati demikian, jurusan ini di masa mendatang mampu melayani kebutuhan masyarakat modern, lanjut H Hasan.
Keunggulan jurusan ini terletak pada perpaduan disiplin psikologi, ketasawufan, dan konsepsi suluk-tarekat. Menariknya, ada mata kuliah Terapi Qolbu dengan praktiknya seperti dzikir.
“Mata kuliah ini membentuk mahasiswa menjadi manusia baik, berakhlak mulia, amanah, giat, dan disiplin,” jelasnya. (M Zidni Nafi’/Alhafiz K)