Ahlusunnah wal Jamaah (Aswaja) Center yang digagas oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Jawa Barat sejak 2014 lalu akan terus diperkuat. Saat ini Aswaja Center baru sampai di Pengurus Cabang NU (PCNU).
Upaya itu dilakukan PWNU dengan membentuk forum diskusi Aswaja Center di semua tingkatan kepengurusan NU. Antara lain dari PWNU sampai dengan tingkat Majelis Wakil Cabang NU (MWCNU) di semua kecamatan di Jawa Barat.
Mustaysar PWNU Jawa Barat, KH Abun Bunyamin mengatakan kemaunnya membentuk Aswaja Center di seluruh MWCNU agar akidah Ahlusunnah wal Jamaah An-Nahdliyah makin berkembang di tengah masyarakat. Juga bisa menangkal radikalisme agama yang mulai menjamur di Jawa Barat.
“Itu salah satu upaya mengembangkan akidah Ahlusunnah wal Jamaah, dan secara massif akan terus digulirkan sampai di tingkatan MWCNU,” kata kiai yang juga Pengasuh Pesantren Al-Muhajirin Purwakarta ini, Selasa (30/7).
Kemudian, untuk menunjang ajaran Islam Ahlusunnah wal Jamaah di Jawa Barat pihaknya akan terus memperkuat kekompakan di kalangan internal NU. Mengajarkan Ahlusunnah wal Jamaah sampai ke akar rumput di masyarakat penting agar ajaran Islam ramah terus berkembang di Jawa Barat.
“Bagaimana aliran radikalisme di tanah Jawa Barat musnah kalaupun tidak musnah berkurang,” ujarnya.
Ia mengajak seluruh pengurus NU untuk waspada terkait gerakan kaum radikal di Jawa Barat sebab kelompok tersebut sudah masuk ke berbagai lini seperti masjid dan sekolah. Selain itu, Mustaysar PWNU Jawa Barat asal Purwakarta ini juga meminta kepada seluruh pengurus NU untuk meningkatkan pemahaman akidah Aswaja.
“Makanya kita hrus meningkatakn peningaktan pemahaman Aswaja tentang keimanan keislaman dan keihsanan di kalangan anak anak muda Jawa Barat ini,” tutupnya. (Abdul Rahman Ahdori/Fathoni)
Sumber: nu.or.id