Surabaya, Tahun 2015 menjadi tahun Dies Natalis ITS (Institut Teknologi Sepuluh Nopember) Surabaya yang ke-55. Dengan mengusung tema menyebarkan keutamaan, Dies Natalis ITS ke-55 menyuguhkan berbagai macam persembahan rangkaian acara. Salah satu rangkaian agendanya adalah acara bertajuk Cahyo Sumebar.
Cahyo Sumebar yang mengartikan cahaya yang menyebar juga mengonotasikan sebuah cahaya keutamaan yang ingin disebarkan ke segala penjuru arah untuk menerangi peradaban manusia. Agenda bertajuk Cahyo Sumebar tersebut terdiri dari dua acara yang saling berangkai. Digawangi oleh kawan-kawan pekerja budaya di Unit Kegiatan Mahasiswa Cinta Rebana ITS, Cahyo Sumebar menghadirkan Festival Hadrah Al-Banjari se-Jawa Timur untuk pelajar SMA sederajat dan Mahasiswa pada tanggal 24 Oktober 2015, kemudian dilanjutkan malam puncak Cahyo Sumebar dengan tajuk Bersholawat bersama Habib Syekh bin Abdul Qadir As-Seqaf pada tanggal 29 Oktober 2015.
“Untuk tahun ini, Festival Hadrah Al-Banjari kita khususkan untuk pelajar SMA sederajat dan Mahasiswa dengan tujuan menguatkan jangkar-jangkar kearifan lokal berupa sholawat dan seni hadrah di sekolah-sekolah dan kampus-kampus guna menjadi benteng akhlaqul karimah generasi muda”, ujar Januar Kholik selaku Ketua UKM Cinta Rebana ITS
Selain itu, UKM Cinta Rebana ITS melalui Festival Hadrah Al-Banjari Dies Natalis ITS ke-55 ini ingin mewadahi silaturrahmi antar group hadrah pelajar SMA dan Mahasiswa di Jawa Timur. Pendaftaran Festival Hadrah Al-Banjari dibuka mulai tanggal 21 Oktober 2015 s.d. 03 Oktober 2015 melalui www.cintarebana.its.ac.id/fesban
Sebagai malam puncak rangkaian acara Cahyo Sumebar akan hadir Habib Syekh bin Abdul Qadir As-Seqaf untuk bersama-sama melantunkan Sholawat pada kamis malam tanggal 29 Oktober 2015.
“Acara dengan tajuk bersholawat bersama Habib Syekh ini dipilih sebagai bentuk untuk meningkatkan kohesifitas dan keharmonisan antara ITS dan masyarakat. Bersholawat yang biasanya diiringi pula dengan iringan rebana yang telah lazim dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat sebagai wujud kearifan lokal masyarakat Indonesia akan coba diangkat di kampus mercusuar sains dan teknologi untuk menjadi cahaya penerang di tengah gelapnya peradaban masyarakat. Kami mewakili panitia dengan penuh ta’dhim mengundang segenap masyarakat untuk bersama-sama hadir dalam acara tersebut. Semoga dengan acara ini semakin memberikan keberkahan kepada ITS di usianya yang ke-55”, tutur Januar sekaligus sebagai ajakan dan undangan kepada masyarakat. (imam/sai)