Probolinggo, NU Online
Pimpinan Cabang Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kota Kraksaan, Ahad (6/9) malam meluncurkan pengajian rutin Majelis Dzikir dan Sholawat “Dakwatun Nahdliyin” di Masjid Agung Ar-Raudlah Kota Kraksaan. Kegiatan ini diikuti oleh 1.800 nahdliyin se-PCNU Kota Kraksaan.
Pembukaan perdana ini dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili, Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Kraksaan H Nasrullah A Suja’i beserta segenap pengurus NU mulai dari tingkat cabang, wakil cabang, dan ranting se-PCNU Kota Kraksaan.
Ketua PC LDNU Kota Kraksaan KH Masrur Robitullah mengungkapkan, majelis dzikir dan sholawat dakwatun nahdliyin ini dibentuk dengan maksud sebagai mediasi antara nahdliyin dengan pengurus NU baik tingkat cabang, wakil cabang maupun ranting supaya tidak ada miss komunikasi.
“Selain itu, sebagai pembinaan Aswaja (Ahlussunnah wal Jamaah) ke daerah-daerah untuk membina dan memantapkan pemahaman Aswaja kepada masyarakat. Sebab dalam kegiatan ini, LDNU menjelaskan tentang Aswaja, praktik sholat dan penyampaian sejarah NU,” ungkapnya.
Sedangkan Rais Syuriyah PCNU Kota Kraksaan KH Munir Kholili mengaku sangat senang dan bangga atas terbentuknya majelis dzikir dan sholawat dakwatun nahdliyin oleh PC LDNU Kota Kraksaan.
“Mudah-mudahan dengan adanya wadah ini, PCNU Kota Kraksaan bisa mewarnai dan membangun karakter masyarakat Kota Kraksaan yang berakhlak mulia. Saya kagum dengan Kiai Masrur yang semangat mengembangkan program PC LDNU Kota Kraksaan. Semoga programnya bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Majelis dzikir dan sholawat Dakwatun Nahdliyin ini akan dilakukan di tiap-tiap MWC (Majelis Wakil Cabang) NU pada minggu pertama setiap bulannya. Kegiatan tersebut akan diisi dengan sholat Isya’ berjamaah, sholat tobat, sholat hajat, dzikir Asmaul Husnah, dzikir istighotsah, sholawat nabi, santunan anak yatim dan diakhiri dengan ceramah agama. (Syamsul Akbar/Fathoni)