Pertanyaan:
Apa salat Tahiyyat al-Masjid? Dan apa yang sebaiknya dilakukan ketika ada jamaah datang sementara Khatib sudah berkhutbah? Sebab ada jamaah yang langsung duduk, ada pula yang salat sunah. terimakasih.
Jawaban:
Şalat tahiyyat al-masjid adalah şalat dua raka’at yang dilakukan setiap masuk masjid sebelum duduk. Hukum şalat tahiyyat al-masjid, menurut mayoritas ulama adalah sunat, bahkan Imam al-Nawawi mengatakan hukum sunat ini telah disepakati kaum muslimin, berdasarkan sabda Rasulullah saw:
قَالَ رَسُولَ اللهِ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلْيَرْكَعْ رَكْعَتَيْنِ قَبْلَ أَنْ يَجْلِسَ
“Apabila salah seorang diantara kalian masuk masjid, maka janganlah duduk hingga ia şalat dua rakaat” (HR Bukhāri)
Bila kemudian ada orang yang masuk masjid pada saat khotbah sedang berlangsung, mengenai hukum şalat tahiyyat al-masjid terdapat dua pendapat :
- Tetap disunatkan untuk dilakukan. Ini adalah pendapat al-Hasan, Ibn Uyainah, Makhūl, Ishāq, Ibnu al-Mundhīr, al-Shāfi’ī dan Ahmad. Hal ini berdasarkan sebuah hadis bahwa:
عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ جَاءَ سُلَيْكٌ الْغَطَفَانِىُّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَرَسُولُ اللهِ قَاعِدٌ عَلَى الْمِنْبَرِ فَقَعَدَ سُلَيْكٌ قَبْلَ أَنْ يُصَلِّىَ فَقَالَ لَهُ النَّبِىُّ أَرَكَعْتَ رَكْعَتَيْنِ قَالَ لاَ قَالَ قُمْ فَارْكَعْهُمَا (رواه مسلم رقم 2060)
“Sulaik al-Ghathafani datang ke masjid sementara Rasulullah Saw sedang berkhutbah. Lalu Sulaik duduk, dan Nabi Saw berkata kepadanya: Sulaik, berdirilah dan lakukanlah 2 rakaat dan ringankanlah (tidak terlalu lama)! Kemudian Rasulullah Saw bersabda: Apabila diantara kalian masuk ke masjid sementara Imam sedang berkhutbah, maka salatlah 2 rakaat dan ringankanlah” (HR Muslim).
2. Tidak sunat untuk dilakukan. Ini pendapat Aţā’ bin Abi Rabāh, Shuraih, Ibni Sīrīn, al-Nakha’i, Qatādah, al-Laith, al-Thaurī, Abu Hanīfah dan Mālik bin Anas.
Originally posted on 23 March 2017 @ 14:21