Surabaya, Aswaja NU Center Jatim Semarak Maulid Nabi, 40 Tim Meriahkan Hadrah Al Banjari
Senin, (8/2) Ta’mir Masjid As-Sa’adah Keputih Sukolilo Surabaya menyelenggarakan Festival Hadrah Al Banjari se-Jawa Timur. Kegiatan yang diinisiasi oleh remaja Masjid As-Sa’adah, Ta’mir Masjid dan berbagai elemen Nahdliyyin mulai dari IPNU, IPPNU, Ansor, Fatayat, Muslimat hingga Pengurus Ranting NU Keputih. Ajang yang memperebutkan total hadiah sebesar 7,5 juta rupiah ini diikuti hingga 40 tim yang berasal dari beragam kota di Jawa Timur. Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Pasuruan, Jombang serta Lamongan merupakan beberapa kota yang mengirimkan perwakilannya.
Festival Hadrah Al Banjari yang diadakan ini merupakan penyelenggaraan yang pertama kalinya. Hal itu sesuai dengan apa yang diutarakan oleh Abdul Adhim selaku wakil ketua pelaksana. “Festival ini merupakan yang pertama kali diselenggarakan oleh ta’mir Masjid As-Sa’adah Keputih,” ujarnya.
Tak hanya itu saja festival rebana ini merupakan serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh pihak ta’mir masjid dalam menyambut Maulidurrasul SAW 1437 H. Ada tiga kegiatan yang diadakan oleh pihak ta’mir. “Pertama adalah Khitanan Massal yang dilangsungkan bula Desember kemarin, sedangkan setelahnya adalah Festival Banjari ini,” jelasnya. Acara terakhir adalah pengajian bersama KH. Marzuki Mustamar yang diselenggarakan sehari setelah pelaksanaan festival banjari.
Antusiasme remaja masjid terhadap shalawat yang sangat besar menjadi dasar pelaksanaan festival banjari ini. “Selain itu untuk mengumpulkan pecinta shalawat di daerah Keputih khususnya,” imbuhnya. Meski peserta hanya dibatasi saja, ternyata jumlah pendaftar melebihi kouta yang tersedia. Alhasil banyak yang belum bisa berpartisipasi di pagelaran tahun ini. “Insyaallah akan terus diadakan tiap tahunnya. Melihat antusiasme pendaftar saat ini, besar kemungkinan pada pelaksanaan selanjutnya kouta peserta akan bertambah,” jelas alumnus Universitas Negeri Surabaya (UNESA) itu.
“Harapannya selepas pelaksaaaan ini, masyarakat keputih menjadi gemar bersholawat dan rasa cinta pada Rasulullah semakin kental,” jawabnya saat disinggung mengenai harapannya. Di akhir acara, diumumkan pula pemenang lomba ini, ada enam nama yang berhasil menjadi juara. Juara pertama diraih oleh As-Syafa’ah. Kemudian ada juga Zerofaza, Ar-Roudloh untuk peraih juara kedua dan ketiga. Selain itu masih ada juga An-Nuha, Nidaun Ilaih, dan Man Jadda Wa Jada untuk juara harapan satu hingga tiga. “Juara pertama akan tampil di acara pengajian bersama KH. Marzuki Mustamar besok harinya,” pungkasnya. (Hanan)