Surabaya,
Puluhan agen dan distributor Majalah PWNU Jatim “Aula” dihadirkan untuk mengikuti acara silaturrahim agen se-Jawa Timur, Sabtu (29/8). Kegiatan menjadi sarana memberikan apresiasi kepada ujung tombak media ini sekaligus mendapatkan masukan demi perbaikan di masa mendatang.
“Kami sangat berterimakasih atas kehadiran para agen dan distributor,” kata Arif Afandi. Pemimpin Umum media milik PWNU Jawa Timur ini menandaskan bahwa para agen adalah sebagai ujung tombak bagi tersebarnya media hingga ke pelanggan, lanjutnya.
Pada kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan bahwa majalah Aula telah menjadi perusahaan di bawah bendera PT Aula Media Nahdlatul Ulama. “Saham terbesar yakni 80 persen adalah PWNU Jatim dan sisanya milik para karyawan,” kata mantan Wakil Walikota Surabaya ini.
“Sebagai perusahaan media, maka tidak ada pilihan lain bagi kita selain terus mengembangkan diri,” katanya. Baik dari sisi isi, tampilan, jumlah oplah, hingga iklan yang masuk. Hal ini dilakukan agar perusahaan bisa memberikan kesejahteraan yang cukup bagi para kru dan juga agen, lanjutnya.
Pada kesempatan sebelumnya, Riadi Ngasiran mengemukakan bahwa Majalah Aula dapat dijadikan sebagai sarana untuk semakin mengembangkan Islam di belahan dunia. “Apa yang bisa kita berikan saat menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean? Salah satunya adalah dengan mengembangkan Aula,” tandas Pemimpin Redaksi Majalah Aula ini.
Kegiatan silaturrahim dengan sejumlah agen ini juga diisi dengan dialog interaktif. Sejumlah masukan diberikan demi menjadikan Majalah Aula agar bisa terus berkembang dan menjadi bacaan kebanggan warga NU serta diminati banyak kalangan.
Di akhir acara diberikan penghargaan kepada agen paling lama, kreatif dan oplah terbesar. Juga diberikan sejumlah hadiah kepada agen yang hadir pada kegiatan yang berlangsung di kantor PWNU Jawa Timur ini.
Bahkan untuk pertemuan agen dan distributor tahun depan akan diberikan hadiah umrah dan sepeda motor. “Asalkan oplahnya semakin meningkat, dan pembayaran lancar,” tandas H Echwan Siswadi selaku direktur media ini.
Seluruh kru media ini hadir, termasuk Pemimpin Redaksi Majalah Auleea, Hikmah Bafaqih. Pada kesempatan tersebut juga disampaikan perkembangan majalah muslimah yang berada di bawah menejemen PT Aula Media Nahdlatul Ulama ini.