PKPT UNUSA SIAP PERJUANGKAN ASWAJA AN NAHDLIYYAH – Pengurus Komisariat Perguuan Tinggi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama PKPT IPNU-IPPNU Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya UNUSA resmi dilantik pelantikan tersebut di hadiri langsung para petinggi UNUSA di ruang serbaguna RSI Jl Jemursari Surabaya.
Jajaran pengurus komisariat perguuan tinggi IPNU-IPPNU di Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya UNUSA secara resmi dilantik untuk menciptakan kader yang militan dan menjaga keseimbangan Nahdlatul Ulama di Universitas UNUSA tersebut
Pelantikan PKPT UNUSA ini dihadiri oleh patinggi UNUSA dan pengurus NU di surabaya seperti rektor UNUSA serta wakil rektor ketua PCNU kota Surabaya Muhibbin Zuhri hingga ketua Muslimat NU surabaya
Ketua PKPT IPNU-IPPNU Universitas Nahdlatul Ulama mengatakan bahwa pkpt unusa ini sebagai wadah mahasiswa nu diperguruan tinggi dalam mengembangkan ke nu-an dan ke aswaja-an ala nahdhatul ulama’ tidak hanya sebagai pengembangan ke NU an dan ke aswaja an saja melainkan pengembangan ilmu dalam segala bidang pkpt ipnu-ippnu unusa sebagai benteng para kader muda nu dalam regenerasi demi menjaga keutuhan dan kebangkitan nu baik dalam bidang sosial agama politik ilmu pengetahuan serta mempertahankan budaya lokal yang menjadi ciri khas ulama Ahlussunnah Waljamah
Sementara rektor unusa Prof Dr. Ir. Achmad jazidie mengatakan bahwa organisasi IPNU dan IPPNU memiliki visi dan misi yang sama dengan UNUSA sehingga keterlibatan mahasiswa UNUSA akan meningkatkan pewujudan visi dan misi bersama untuk mewjudkan mahasiswa yang rahmatal lil alamin
Diharapkan dengan dilantiknya jajaran pengurus komisariat Perguruan Tinggi IPNU-IPPNU UNUSA mampu melahirkan mahasiswa yang berkarakter islami yang menjunjung tinggi serta memperrjuangkan nilai-nilai Ahlussunnah Waljamah an Nahdliyyah
Selain itu rektor UNUSA menekankan bahwa nilai indeks prestasi para pengurus PKPT ini harus lebih baik dari sebelum mengabdi pada organisasi ke NU-an karena mereka bertindak sebagai contoh untuk para penerus Nahdlatul Ulama. (Ali Husnan/Danis)