Surabaya – PW Aswaja NU Center Jatim kembali menerima kehadiran sejumlah mahasiswa dari Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang. Mereka langsung diterima oleh KH Abdurrahman Navis selaku direktur.
“Ini adalah kunjungan kali ketiga dari kunjungan sebelumnya pada bulan kemarin,” kata KH Abdurrahman Navis, Selasa (8/12). Direktur PW Aswaja NU Center Jawa Timur ini menandaskan bahwa silaturahim tersebut sebagai rangakain dari kuliah yang diselenggarakan di luar kelas.
Kedua belah pihak memiliki komitmen bersama untuk semakin mengintensifkan kajian dan pendalaman Aswaja. “Dalam waktu dekat diharapkan akan terselenggara kajian hingga daurah yang membahas Aswaja dalam berbagai aspek,” kata Wakil Ketua PWNU Jatim ini.
Bahkan bila tidak ada kendala, dalam waktu yang tidak lama akan juga segera dideklarasikan terbentuknya Forum Mahasiswa Aswaja atau Formas di salah satu kampus negeri di Malang ini.
“Target kami adalah bagaimana kajian dan pendalaman Aswaja bisa dilangsungkan dengan lebih intensif di kampus UIN Maliki,” tandas Kiai Navis, sapaan akrabnya. Karena tantangan Aswaja di kampus tidak kalah berat lantaran melibatkan para cendekiawan dan akademisi.
“Pendekatan untuk kalangan kampus tentu berbeda dengan masyarakat pada umumnya,” terang Pengasuh Pondok Pesantren Nurul Huda Surabaya ini. Penjelasan sejumlah persoalan keaswajaan harus disampaikan dengan logika dan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan, lanjutnya.
Kendati demikian, hal tersebut bukanlah penghalang bagi Aswaja NU Center untuk berkiprah. “Kami memiliki para tutor baik dari kalangan alumni pesantren salaf dan akademisi, sehingga akan mampu melayani kebutuhan narasumber sesuai kalangan kampus,” terangnya.
Usai silaturahim, rombongan menuju Masjid Al-Akbar dan selanjutnya melakukan ziarah ke makam Sunan Ampel di Surabaya. (Syaifullah)