Aswaja Center Bentengi Faham Annahdhiyah
PANARAGAN, Perlu dibangun gerakan untuk meluruskan dan membentengi faham yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah Wal Jamaah, khususnya di Provinsi Lampung. Saran yang disampaikan Dosen Institut KH.Abdul Chalim, Pacet, Mojokerto, Jawa Timur, Ustadz Fathul Qodir.
Saran itu dikatakan ustadz muda ini ketika diwawancarai oleh nulampung.or.id terkait perkembangan faham anti Annahdhiyah di Pulau Jawa. Bertepatan saat Harlah NU ke-93 yang diselenggarakan oleh MWC NU Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulangbawang Barat (Tubaba). Minggu (8/5) di Tiyuh Makarti.
“Tidak saja di Lampung , di Jawa Timur dan di Nusantara saat ini terancam dengan maraknya faham-faham radikalisme yang berkedok Ahlussunah Wal Jamaah. Untuk itu, tugas kita meluruskannya,” ujar pengurus Aswaja Center PWNU Jawa Timur itu.
Kata Fathul Qodir, jika di Lampung belum ada gerakan sistematis untuk menangkal bahaya laten tersebut, ia menyarankan di tingkat PW, PC, MWC termasuk Pondok Pesantren, perguruan tinggi dan sekolah-sekolah berafiliasi NU untuk mendirikan Aswaja Center.
Menurut alumnus UIN Sunan Ampel – Surabaya tersebut, didirikannya Aswaja Center bertujuan untuk meluruskan faham-faham yang tidak sesuai dengan Ahlussunnah Wal Jamaah. Karena selama ini banyak bermunculan faham-faham yang mengatasnamakan Ahlussunnah Wal Jamaah.
“Tujuannya agar semua orang mengerti. Apalagi sekarang banyak faham yang tak sesuai dengan Ahlussunnah Wal Jamaah Annahdhiyah,” pungkasnya. (Ahmad Sobirin/sai)