Satu Shaâ Itu Berapa Kilogram, sih?

Penulis: Tim Admin

Sebelum membahas satu shaâ setara berapa kilogram, perlu kita ketahui istilah ini.

Shaâ adalah istilah untuk menyebut takaran suatu barang tertentu. Ukuran ini telah digunakan masyarakat Arab sejak lama. Bahkan Nabi Muhammad saw.menggunakan istilah ini. Seperti disebutkan dalam banyak hadis beliau.

Shaâ adalah satuan kail, atau takaran. Yang menjadi dasar adalah ukuran dimensi. Bukan wazn, atau timbangan.

Salah satu pendapat tentang ukuran dimensi satu shaâ bisa kita lihat pada keputusan P4SK (Persatuan Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Kaaffah) Anak Cabang Salaman Kabupaten Magelang. Bila satu shaâ ditakar dengan kotak kayu, maka setara dengan ukuran bagian dalam sebagaimana berikut:

panjang 15 cm;
lebar 15 cm; dan
tinggi 14,7 cm.

Sehingga, ukuran satu shaâ beras bisa jadi akan berbeda berat timbangannya dengan satu shaâ air, semisal.

Terdapat perbedaan ukuran shaâ di antara ulama Iraq dan Hijaz. Ulama IraqâBaghdad, Kufah, Bashrahâseperti diwakili oleh imam Abu Hanifah dan pengikutnya, mengukur 1 shaâ dengan 8 ritl baghdadi. Sementara Ahlul Hijaz (termasuk Imam Syafiâi) mengukurnya dengan 5,333 rithl baghdadi.

Sementara itu, Syaikh Qaradhawi menggunakan takaran shaâ Ahlu Hijaz untuk menakar biji qumh (gandum), yang menghasilkan volume 2,75 liter.

Berapa Kilogram Satu Shaâ Beras?

Prof. KH. Moh. Yunus dalam karyanya Al-Fiqh Al-Wadlih-nya, juz II, menyebutkan bahwa zakat fitrah yang harus dikeluarkan adalah satu shaâ beras dengan berat 2,1875 kilogram.

Di dalam kitab Fathul Qodir fi Ajaâibil Maqodir karya K.H. Maksum Ali Kuwaran, Diwek, Jombang, 1 shaâ beras putih menurut Imam Syafiâi, Imam Ahmad, dan Imam Malik adalah 2,719 kilogram. Angka ini adalah kalkulasi dari 4 mud beras putih, yang 1 mud-nya memiliki berat 679,79 gram. Jika menggunakan takaran dimensi, pendapat ini menyebut satu shaâ sama dengan 3,145 liter.

Sedangkan menurut Imam Abu Hanifah, 1 shaâ sama dengan 4,683 liter.

Bolehkah Mengeluarkan Zakat Fitrah dengan Beras Seberat 2,5kg?

Masih banyak terjadi di sekitar kita, masyarakat yang mengeluarkan zakat fitrah dengan beras seberat 2,5kg. Seperti di madrasah, sekolah, bahkan di masjid.

Prof. Abu Zahroh, Guru Besar IAIN Sunan Ampel dalam tanya jawab seputar puasa (Jawa Pos, 2006) tidak setuju menghitung shaâ yang ada dalam hadis nabi dengan timbangan 2,5kg. Menurutnya, tidak ada satu pun pendapat para ulama yang menyatakan demikian.

Yang ada, mayoritas ulama berpendapat 2,75 kg. Di sisi lain, Madzhab Hanafi menentukan 3,8kg. Abu Zahroh menganjurkan untuk mengambil jalan tengah di antara dua pendapat tersebut. Yakni dengan mengambil kadar 3kg beras sebagai zakat fitrah. Ini sebagai langkah agar mudah menghitungnya dan lebih hati-hati.

Lalu, bagaimana dengan mereka yang mengeluarkan zakat fitrah beras putih seberat 2,5kg?

PWNU Jawa Tengah, dalam keputusan bahtsul masailnya pada periode 2008-2013, menyatakan bahwa diperkenankan mengeluarkan zakat fitrah seberat 2,5kg. Ini adalah jalan tengah yang diambil, terkait banyaknya perkhilafan di antara ulama.

Pernyataan selengkapnya bisa didownload di sini.

Referensi

Ø§ÙÙØ¬ÙÙØ¹ Ø´Ø±Ø Ø§ÙÙÙØ°Ø¨ (6/ 143)

Ø§ØÙÙÙÙÙ ÙÙØ£ÙØ·ÙØ¹ÙÙÙ ÙÙØ±ÙÙÙØ§ Ø¨ÙÙÙÙÙ Ø³ÙØªÙÙØ©Ù ÙÙØ³ÙØ§ÙÙÙÙÙ Ø£ÙÙÙ ØµÙÙÙ Ø«ÙÙØ§ÙØ«ÙØ©Ù Ø£ÙÙÙÙØ§ÙÙ Ø£ÙÙÙ Ø§ÙÙØ³ÙÙÙ ÙÙØ³ÙÙÙÙØ©Ù (Ø§ÙØ¨Ø®Ø§Ø±ÙØ ÙÙØ³ÙÙØ ÙØ§ÙØªØ±ÙØ°Ù – ØØ³Ù ØµØÙØ – Ø¹Ù ÙØ¹Ø¨ Ø¨Ù Ø¹Ø¬Ø±Ø©)

Ø£Ø®Ø±Ø¬Ù Ø§ÙØ¨Ø®Ø§Ø±Ù (2/644Ø Ø±ÙÙ 1719) Ø ÙÙØ³ÙÙ (2/861Ø Ø±ÙÙ 1201) Ø ÙØ§ÙØªØ±ÙØ°Ù (3/288Ø Ø±ÙÙ 953) Ø ÙÙØ§Ù: ØØ³Ù ØµØÙØ.

ÙØØªØµØ± ØªØ´ÙÙØ¯ Ø§ÙØ¨ÙÙØ§Ù Øµ 205

Penulis: Tim Admin

Sumber: https://aswajamuda.com/satu-sha-itu-berapa-kilogram-sih/