Bangkalan, NU Online
Kunjungan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Pulau Madura, 4-6 Desember 2013, tak memperoleh dukungan penuh dari masyarakat. Empat Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) menolak kehadiran orang nomor satu di Indonesia ini.
Keempat PC PMII tersebut antara lain dari Kabupaten Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan. Mereka menyambut presiden dengan aksi demo gabungan yang dinilai hanya tebar pesona demi kepentingan politik menjelang pemilu 2014.
“Kami sepakat untuk menolak. Di antara pertimbangannya adalah kegagalan pembangunan Pulau Madura yang dilakukan pemerintahan SBY pasca-pembangunan (jembatan) Suramadu,” ujar Ketua PC PMII Bangkalan Helmi Fuad.
Helmi menuturkan, hari pertama kunjungan SBY ke Madura, Rabu (4/12), puluhan aktivis PMII dari empat kabupaten yang ada di Madura bergabung di Kota Sampang. Selain Sampang, presiden dijadwalkan aan berkunjung ke tiga kabupaten lain, yakni Sumenep, Pamekasan, dan Bangkalan.
Tak hanya PMII, aksi protes tersebut juga dilakukan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Bangkalan.
“Isu gagalnya pemerintahan SBY dalam menuntaskan konflik Syiah di Sampang menjadi topik utama yang akan kami suarakan,“ ungkap Ketua GMNI, Syamsul Arifin. (Hairul Anam/Mahbib)