Di Indonesia, saat ini berkembang beberapa aliran, ajaran dan sekte. Mereka, masing-masing menganggap bahwa golonganya yang benar. Karena mereka menganggap ajaran mereka yang paling sesuai dengan yang disyariatkan oleh Allah dan Rosulnya. Hal demikian bukan hal baru, karena hal demikian telah terjadi pada zaman sahabat, seperti adanya Syi’ah, Khawarij dan sejenisnya. Akan adanya beberapa aliran, sekte dan sejenisnya ini pernah disampaikan oleh Rosulullah dalam haditsnya yang diriwayatkan Abdillah bin umar.
Dari Abdullah bin Amr RA, berkata: “Rasulullah SAW bersabda: “Sesungguhnya umat Bani Isra’il terpecah belah menjadi tujuh puluh dua golongan. Dan umatku akan terpecah belah menjadi tujuh puluh tiga golongan, semuanya akan masuk neraka kecuali satu golongan yang akan selamat.” Para sahabat bertanya: “Siapa satu golongan yang selamat itu wahai Rasulullah?” Beliau menjawab: “Golongan yang mengikuti ajaranku dan ajaran sahabatku.“ (HR. Al-Tirmidzi). Melihat perkembangan aliran dan sekte di Indonesia yang sedemikian rupa, kami sebagai pengurus yang terorganisir dalam Aswaja NU Center PWNU Jawa Timur, mengajak para mahasiswa untuk ikut membendung gerakan mereka, serta membentengi diri sendiri dan orang-orang disekitarnya dari mereka. Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk hal tersebut, antara lain memberikan pelatihan kepada mahasiswa tentang Ahlusunnah Waljamaah dan aliran lain yang mengaku Ahlusunnah, serta memberikan bimbingan Ahlusunnah Waljamaah secara intens. Untuk lengkapnya download disini
previous post