Hanya Butuh Setoran 20 Ribu untuk Membuat E-Kartanu

Sekretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini menyatakan, warga NU hanya membutuhkan setoran awal Rp 20 ribu di Bank Mandiri untuk membuat dan memiliki E-Kartanu. Hal ini disampaikan oleh Helmy dalam diskusi bersama para pengurus wilayah Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) dalam kegiatan Rakernas LPNU di Medan, Jumat-Sabtu (1-2/4) di Hotel Grand Serela Medan, Sumatera Utara.

Helmy menjelaskan, E-Kartanu lebih dari sekadar kartu identitas warga NU karena kartu yang terhubung dengan sistem Bank Mandiri ini memiliki fungsi dan kelebihan.

“Layaknya seperti kartu ATM, E-Kartanu bisa difungsikan untuk alat pembayaran dan tabungan masa depan. Keuntungan yang diperoleh dari kartu ini yaitu memperoleh asuransi, poin belanja, dan diskon harga,” terang Helmy didampingi Ketua LPNU Harvick Husnul Qolbi.

Tabungan masa depan yang dimaksud adalah dalam bentuk voluntary atau partisipasi warga NU, yaitu tabungan zakat (Tazak), tabungan kurban (Takur), tabungan wakaf (Tawaf), tabungan haji dan umroh (Tahur), kotak amal masjid dan musholla (Kolam), serta tabungan infaq dan shodaqah.

Terkait dengan fungsi E-Payment atau alat pembayaran, E-Kartanu bisa digunakan untuk membayar tagihan listrik, air, pulsa, internet, asuransi, pajak, dan pembelian tiket.

“Dari E-Kartanu ini, akan dibuatkan sistem aplikasinya. Jamaah NU merupakan komunitas terbesar di dunia. Tren ke depan adalah bisnis komunitas sehingga harus dibangun sistem aplikasinya,” ujarnya.

Dalam sistem aplikasi E-Kartanu ini akan dibangun berbagai kanal bisnis seperti interaksi sesama warga NU, penjualan, tabungan haji, dan lain-lain. Menurut Helmy, sudah saatnya warga NU tidak lagi menjadi pasar, tetapi membangun pasar di era digital ini untuk mewujudkan kesejahteraan warga NU secara keseluruhan.

“Untuk proses pembuatan E-Kartanu, untuk sementara ini Bank Mandiri dan PBNU baru siap di 30 kabupaten/kota dan akan berlanjut ke daerah-daerah lain,” terang Helmy. (Fathoni/Danis)

Sumber: http://www.nu.or.id/post/read/66984/hanya-butuh-setoran-20-ribu-untuk-membuat-e-kartanu?utm_source=twitterfeed&utm_medium=twitter